Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Menyiram Tanaman untuk Meningkatkan Harga Diri Pasa Tn.O di Ruang Bratasena di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor
Harga diri rendah merupakan perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat
evaluasi negatif terhadap diri sendiri dan ke mampuan dirinya, dalam meningkatkan harga diri bisa dilakukan dengan
cara non-farmakologis yaitu dengan terapi okupasi berkebun menyiram tanaman. Manfaat terapi okupasi berkebun
menyiram tanaman yaitu untuk meningkatkan suasana hati, karena aktivitas ini membuat seseorang melakukannya
merasa lebih damai dan puas. PKJN Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor mencatat bahwa pasien dengan harga
diri rendah di ruang Bratasena selama tiga bulan terakhir sebanyak 1,26%. Tujuan: Diperolehnya pengalaman secara
nyata dalam memberikan asuhan keperawatan dan menerapkan terapi okupasi berkebun pada pasien dengan harga diri
rendah. Metode: Metode deskriptif akan mendeskripsikan pasien didalam asuhan keperawatan dari pengkajian sampai
dengan evaluasi keperawatan dengan pendekatan penerapan praktik berbasis bukti. Hasil: Dalam waktu 3 hari pasien
mampu melakukan terapi okupasi berkebun dengan durasi 10-15 menit setiap bertemu dengan pasien, setiap dilakukan
pertemuan terjadi penurunan tanda dan gejala harga diri rendah, seperti tampak lebih percaya diri dan merasa berguna
untuk lingkungannya.
Kata kunci: harga diri rendah, terapi okupasi berkebun.
Abstract
Low self-esteem is a prolonged feeling of worthlessness, insignificance and low self-esteem due to negative evaluation
of oneself and one's abilities. Increasing self-esteem can be done in a non-pharmacological way, namely occupational
therapy, gardening, watering plants. The benefits of gardening occupational therapy: watering plants, is to improve
mood, because this activity makes a person feel more peaceful and satisfied. PKJN Marzoeki Mahdi Bogor Mental
Hospital recorded 1.26% of patients with low self-esteem in the Bratasena room. The aim is to gain real experience
in providing nursing care and applying occupational gardening therapy to patients with low self-esteem. The
descriptive method will describe patients in nursing care from assessment to nursing evaluation using an evidencebased practice approach. Within 3 days the patient was able to carry out occupational gardening therapy with a
duration of 10-15 minutes, the patient experienced a decrease in signs of low self-esteem, such as appearing more
confident and feeling useful to his environment.
Key words: low self-esteem, gardening occupational therapy
Detail Information
Bagian
Informasi
Pernyataan Tanggungjawab
Satriya Purnama Ariwidyanto
Pengarang
Nyumirah,Sri - Personal Name (Pengarang)Ariwidyanto, Satriya Purnama - Personal Name (Pengarang)
Edisi
Print
No. Panggil
202101048 Ari p
Subyek
Jiwa HDR Okupasi
Klasifikasi
202101048
Judul Seri
GMD
KTI
Bahasa
English
Penerbit
Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Tahun Terbit
2024
Tempat Terbit
Jakarta
Deskripsi Fisik
vi,87hal;31cm
Info Detil Spesifik
Citation
APA Style
Nyumirah,Sri . (2024).
Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Menyiram Tanaman untuk Meningkatkan Harga Diri Pasa Tn.O di Ruang Bratasena di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor (Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Chicago Style
Nyumirah,Sri .
Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Menyiram Tanaman untuk Meningkatkan Harga Diri Pasa Tn.O di Ruang Bratasena di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor (Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI
MLA Style
Nyumirah,Sri .
Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Menyiram Tanaman untuk Meningkatkan Harga Diri Pasa Tn.O di Ruang Bratasena di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor (Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI
Turabian Style
Nyumirah,Sri .
Penerapan Terapi Okupasi Berkebun Menyiram Tanaman untuk Meningkatkan Harga Diri Pasa Tn.O di Ruang Bratasena di Pusat Kesehatan Jiwa Nasional Rumah Sakit Jiwa Marzoeki Mahdi Bogor (Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI