Penerapan Terapi Relaksasi Akupresur untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Tn. S dengan DM di Ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur
Diabetes melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh
kelainan dalam sekresi insulin. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk menurunkan kadar gula
darah yaitu akupresur. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus
disertai penerapan praktik berbasis bukti. Asuhan keperawatan dilakukan pada pasien laki-laki, umur 67
tahun, dengan diagnosa medis diabetes melitus. Dari hasil pengkajian diperoleh lima masalah keperawatan
yaitu risiko penurunan curah jantung, risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah, risiko defisit nutrisi
resistensi insulin, nyeri akut, dan keletihan. Penerapan berbasis bukti pada kasus yaitu melakukan teknik
akupresur di titik SP6 dan ST36 selama 10-20 menit dengan frekuensi 2x/hari selama tiga hari. Hasil
evaluasi menunjukkan terjadi penurunan kadar glukosa darah secara signifikan dari 143 mg/dl pada
pengkajian awal menjadi 121 mg/dl pada hari ketiga implementasi. Dapat disimpulkan teknik akupresur dapat
diterapkan pada pasien diabetes melitus untuk menurunkan kadar glukosa darah.
Kata kunci: asuhan keperawatan, akpuresur, diabetes melitus, glukosa darah, praktik berbasis bukti
Abstract
Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disease characterized by hyperglycemia caused by abnormalities in
insulin secretion. Nursing intervention that can be done to reduce blood sugar levels is acupressure. This
research method uses a descriptive method with a case study approach accompanied by the application of
evidence-based practice. Nursing care was provided to a male patient, aged 67 years, with a medical
diagnosis of diabetes mellitus. From the results of the assessment, five nursing problems were obtained,
namely the risk of decreased cardiac output, the risk of unstable blood glucose levels, the risk of nutritional
deficits, insulin resistance, acute pain and fatigue. Evidence-based application in cases is carrying out
acupressure techniques at points SP6 and ST36 for 10-20 minutes with a frequency of 2x/day for three days.
The evaluation results showed that there was a significant reduction in blood glucose levels from 143 mg/dl
at the initial assessment to 121 mg/dl on the third day of implementation. It can be concluded that
acupressure techniques can be applied to diabetes mellitus patients to reduce blood glucose levels.
Keywords: nursing care, acupressure, diabetes mellitus, blood glucose, evidence-based practic
Detail Information
Bagian |
Informasi |
Pernyataan Tanggungjawab |
Kevan Vincen Marupah |
Pengarang |
Panma, Yuanita - Personal Name (Pengarang)Marupah, Kevan Vincen - Personal Name (Pengarang) |
Edisi |
Print |
No. Panggil |
202101026 Mar p |
Subyek |
KMB Diabetes Melitus terapi Akupressure
|
Klasifikasi |
202101026 |
Judul Seri |
|
GMD |
KTI |
Bahasa |
English |
Penerbit |
Akademi Keperawatan Pasar Rebo |
Tahun Terbit |
2024 |
Tempat Terbit |
Jakarta |
Deskripsi Fisik |
vi,74hal;31cm |
Info Detil Spesifik |
|
Citation
Panma, Yuanita. (2024).
Penerapan Terapi Relaksasi Akupresur untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Tn. S dengan DM di Ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Panma, Yuanita.
Penerapan Terapi Relaksasi Akupresur untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Tn. S dengan DM di Ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI
Panma, Yuanita.
Penerapan Terapi Relaksasi Akupresur untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Tn. S dengan DM di Ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI
Panma, Yuanita.
Penerapan Terapi Relaksasi Akupresur untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah pada Tn. S dengan DM di Ruang Flamboyan RSUD Pasar Rebo Jakarta Timur(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2024.KTI