Detail Cantuman

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi

Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi


Diabetes Melitus (DM) merupakan kumpulan gangguan kronik pada endokrin pankreas ditandai dengan ketidaktepatan hiperglikemia yang disebabkan oleh kekurangan insulin relatif atau absolut atau oleh resistensi seluler terhadap kinerja insulin. (LeMone, Burke & Bauldoff , 2016). Diabetes mellitus merupakan penyakit yang tidak bias disepelakan DM merupakan dimana tingginya kadar glukosa dalam, jika hal ini tidak segera ditangani dapat menyebabkan hipoglikemia ketoasidosis diabetic ,makrovaskular ,( arteri coroner, serebralvaskuler dan vaskuler perifer). Diikuti dengan mikrovaskuler (retinopati diabetic, nefropati diabetic dan neuropati diabetic) (Black & Hawks, 2014). Faktor penyebab dari diabetes melitus antara lain, poliuria, polifagia, polidipsia minim aktifitas fisik, makan makanan tinggi gula, obesitas, kurang olahraga, dan kerusakan sel beta pankreas, faktor keturunan, umur. Tujuan penulisan adalah untuk mendapatkan pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan diabetes melitus Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmia hini adalah metode deskriptif dan studi kepustakaan. Hasil dari asuhan keperawatan yang didapatkan adalah pada tahap pengkajian manifestasi klinik yang ditemukan pada kasus yaitu, kelelahan, pusing, demam, adanya luka ulkus, berat badan menurun, pandangan kabur. Dari 8 diagnosa keperawatan yang ada pada teori, ada 4 diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus yaitu, yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik, kerusakan jaringan; gangguan intergritas kulit berhubungan dengan kerusakan intergritas jaringan, ulkus; resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nausea, ketidak cukupan insulin; resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa darah tinggi, efek prosedur invasive: pemasangan infuse, ulkus dm. 3 diagnose yang tidak mucul pada kasus, resiko tinggi terhdapan perubahan sensori perseptual berhubungan dengan perubahan kimia endogen, ketidak seimbangan insulin/glukoa/elektrolit.; kekurangan volume cairan berhubungan dengan diuresis osmotic kehilangan gastrik berlebihan, diaere, muntah, masukan dibatasi dan mual.; ketidak setabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan ganguuan tolerasi kadar glukosa darah.; devisit pengetahuan tentang, proses penyakit, diet, perawatan, dan pengobatan berhubungan dengan kurangnya informasi. 1 diagnosa tidak ada pada teori terpadat pada kasus hipertermi berhubungan dengan suhu tubuh meningkat. Pada tahap pelaksanaan keperawatan dari 4 diagnosa keperawatan yang ada pada kasus sudah dilakukan sehingga terdapat tidak kesenjangan. Pada tahap evaluasi keperawatan dari lima diagnosa keperawatan pada kasus, terdapat diagnosa keperawatan teratasi yaitu. nyeri akut berhungungan dengan agen cedera fisik; hipertermi berhubungan dengan suhu tubuh meningkat; resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nausea, ketidak cukupan insulin; resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, efek prosedur invasive: pemasangan infuse, ulkus dm. Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan hasil diagnosa keperawatan yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen cedera fisik, ganguan interitas kulit berhubungan dengan kerusakan interdritas jaringan, hipertermi berhubungan dengan suhu tubuh meningkat, resiko penyebaran infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, prosedur invansif: pemasangan infus, ulkus dm. Dari hasil penelitian ini dapat pembahasan pengkajian terdiri dari etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan medis. pada teori yang menyebabkan terjadinya diabetes mellitus tipe 2, namun ada faktor resiko juga yang menyebabkan klien terjadi DM yaitu predisposisi genetika yang dinyatakan pada saat dikaji klien mengatakan anggota keluarga (ibu klien). Pada pengkajian faktor pendukung yaitu klien dan keluarga yang kooperatif dalam memberikan informasi penyakit klien disamping itu penulis juga mendapatkan informasi dari perawat ruangan, catatan medis dan catatan keperawatan. dalam faktor penghambat tidak ditemukan saat pengkajian.

Kata kunci ; Diabetes mellitus Asuhan Keperawatan.


LOADING LIST...

LOADING LIST...

Detail Information

Bagian Informasi
Pernyataan Tanggungjawab Muhammad Adhi Dharma
Pengarang Dharma, Muhammad Adhi - Personal Name (Pengarang)
Edisi Print
No. Panggil 201701041 Dha a
Subyek KMB
Diabetes
Klasifikasi 201701041
Judul Seri
GMD KTI
Bahasa English
Penerbit Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Tahun Terbit 2020
Tempat Terbit Jakarta
Deskripsi Fisik vi,74hal;28cm
Info Detil Spesifik

  Tags :
KMB
Diabetes

Citation

Dharma, Muhammad Adhi. (2020).Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo

Dharma, Muhammad Adhi.Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2020.KTI

Dharma, Muhammad Adhi.Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2020.KTI

Dharma, Muhammad Adhi.Asuhan Keperawatan Pada Tn.H Dengan Diabetes Melitus Tipe II di Ruang Camelia RSUD dr.Chasbuyllah Abdulmadjid Kota Bekasi(Print).Jakarta:Akademi Keperawatan Pasar Rebo,2020.KTI

 



Homepage Info

Welcome To REPOSITORY STIKes PASAR REBO

 

Media Sosial / Kanal

Youtube STIKes Pasar Rebo
Instagram STIKes Pasar Rebo

Address

Akademi Keperawatan Pasar Rebo
Jl. Tanah Merdeka No. 16-18 Rt.01 Rw.05
Pasar Rebo, Jakarta Timur
E: info@akperpasarrebo.ac.id