Detail Cantuman

Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah hasil akhir penyakit ginjal yang merupakan kerusakan nefron secara bertahap dan progesif serta penurunan laju filtrasi glomerulus (GFR) yang menyebabkan kehilangan fungsi ginjal dan terjadi perubahan besar pada semua sistem tubuh. Perawat sebagai salah satu tim kesehatan mempunyai peran sebagai tim asuhan keperawatan yang diterapkan pada klien bernama Ny. S usia 49 tahun dengan gagal ginjal kronik, hipertensi, anemia dengan tujuan penulisan untuk memperoleh pengalaman nyata dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gagal ginjal kronik dari pengkajian sampai evaluasi serta dapat mengidentifikasi kesenjangan antara teori dan kasus. Berdasarkan hasil pengkajian diagnosa keperawatan yang muncul yaitu kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan fungsi ginjal, resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan afterload, resiko perdarahan berhubungan dengan trombositopenia, uremik toksik, resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, keengganan untuk makan dan perubahan membran mukosa, nyeri akut berhubungan dengan inflamasi gastrointestinal, intoleransi aktifitas berhubungan dengan keletihan, anemia, resiko infeksi berhubungan dengan tindakan prosedur invasif. Dari hasil penelitian yang telah dicapai setelah melakukan asuhan keperawatan evaluasi pada klien dengan gagal ginjal kronik yaitu kelebihan volume cairan belum teratasi, kebutuhan nutrisi terpenuhi, toleransi aktifitas mandiri, penurunan curah jantung teratasi sebagian, resiko terdarahan teratasi, nyeri teratasi, infeksi tidak terjadi. Kesimpulan dari hasil penelitian tidak terdapat kesenjangan yang berarti dalam pemberian asuhan keperawatan baik dalam pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi