Detail Cantuman

ADHF (Acute Decompensated Heart Failure ) sendiri digunakan untuk
mendeskripsikan perburukan tiba-tiba dari pasien dengan gagal jantung kronik.
Sedangkan gagal jantung akut “de nuvo” dimaksudkan untuk kasus baru gagal
jantung. Kasus ADHF biasanya diakibatkan oleh faktor pemberat yang akut
misalnya infark miokard akut atau aritmia. Faktor pencetus dari ADHF antara lain,
kelainan otot jantung, arterosklerosis koroner, disfungsi miokard, hipertensi
sistemik atau pulmonal, disesksi aota, sistolic overload, diastolic overload, demand
overload. ADHF dapat menyebabkan komplikasi pada berbagai sifat tubuh.
Komplikasi yang dapat terjadi pada penyakit ADHF yaitu hepatomegali kongestif
dan spelnomegali kongestif, distensi miokard, efusi pleura dan edema paru. Total
sampel yang digunakan pada populasi target dalam penelitian ini adalah klien
bernama Tn. M jenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun dengan status perkawinan
sudah menikah, agama Islam, suku bangsa Jawa, pendidikan Sekolah Dasar (SD),
bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia, pekerjaan buruh bangunan, alamat Jl.P.
Lombok 2 No.197 RT 05 RW 011 ,Aren Jaya, Bekasi. Sumber biaya pribadi dan
mendapatkan informasi dari klien dan keluarga. Berdasarkan data penelitian di
dapatkan hasil diagnosa keperawatan yaitu kelebihan volume cairan berhubungan
dengan retensi cairan; resiko penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan afterload; resiko perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan defisiensi insulin: keengganan untuk makan; intoleransi
aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai dan oksigen; nyeri akut
berhubungan dengan iskemik miokard; resiko infeksi berhubungan dengan
prosedur infasive : pemasangan vemplont. Dari hasil penelitian ini dapat
pembahasan pengkajian terdiri dari klasifikasi, etiologi, manifestasi klinis,
komplikasi, pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaan medis. Pada teori yang
menyebabkan terjadinya ADHF yaitu terjadi karena perubahan fungsi sistolik dan
diastolik ventrikel kiri. Jantung mengalami kegagalan karena defek struktural atau
penyakit intrinsik, sehingga tidak dapat menangani jumlah darah yang normal atau
pada kondisi tidak ada penyakit, tidak dapat melakukan toleransi peningkatan
volume darah mendadak. Pada pengkajian faktor pendukung yaitu klien dan
keluarga yang kooperatif dalam memberikan informasi penyakit klien disamping
itu penulis juga mendapatkan informasi dari perawat ruangan, catatan medis dan
catatan keperawatan. dalam faktor penghambat tidak ditemukan saat pengkajian.
Kata kunci : ADHF, Asuhan Keperawatan
Abstract